Jika Mencari Produk Dan Jasa Konstruksi Rumah Dome Murah Di Medan,Langsung Saja Hubungi 08116562065.
Produk Dan Jasa Konstruksi Rumah Dome Murah Di Medan.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia, Rumah dijadikan sebagai tempat berlindung manusia dari segala bentuk ancaman bahaya. Rumah merupakan bagian yang tidak dapat dilihat sebagai hasil fisik yang rampung semata, melainkan merupakan suatu proses yang berkembang dan berkaitan dengan mobilitas sosial ekonomi penghuninya dalam suatu kurun waktu (Panudju, 1999). Dapat dikatakan bahwa Proses sosialisasi dan pembentukan perilaku manusia paling sederhana dan utama adalah pada lingkup keluarga.
Fungsi rumah berkembang sebagai sumber rasa aman dan kenyamanan. Secara sosial rumah juga berfungsi sebagai status simbol dan ukuran kemakmuran, dan juga digunakan sebagai sarana investasi (Cahyana, 2002). Masyarakat khususnya pada masyarakat pedesaan rumah merupakan salah satu tempat dalam melakukan aktifitas ekonomi yaitu beternak, bertani dan berdagang.
Seperti telah kita ketahui, bencana gempa bumi pernah melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Bantul, Sleman (timur) dan klaten pada tanggal 27 Mei 2006. Masyarakat di wilayah itu kehilangan harta benda termasuk rumah sebagai tempat tinggal dan tempat aktualisasi diri. Berbagai bantuan pembangunan rumah datang dari dalam maupun luar negeri. Salah satu desa yang mendapat bantuan tersebut adalah desa Ngelepen, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Desa Ngelepen mendapatkan bantuan berupa rumah Dome dari Ali albar seorang yang berasal dari timur tengah.
Apabila dilihat dari segi fisik bangunan rumah dome dibandingkan dengan rumah yang biasanya dihuni oleh masyarakat jawa pada umunya, keduanya mempunyai banyak perbedaan. Rumah dome cenderung lebih tertutup dan sempit, selain itu lingkungan komplek rumah dome cenderung lebih sempit jika dibandingkan dengan kondisi lingkungan rumah di desa yang pada umumnya yang disertai dengan halaman atau kebun yang luas.
Melihat arti penting dan fungsi rumah bagi masyarakat desa dalam menjalani kehidupanya, Relokasi masyarakat desa Ngelepen di kompleks rumah dome ini sangat jelas merubah tatanan fisik tempat tinggal dan lingkungan masyarakat. Adanya Perubahan secara fisik yang terjadi di lingkungan tempat tinggal masyarakat tersebut , akan memberikan kenyamanan terhadap penghuninya atau akan merubah perilaku dan kehidupan sosial budaya masyarakat desa Nglepen, Prambanan,Yogyakarta.
Berdasarkan latarbelakang masalah di atas Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan sosial budaya masyarakat penghuni Rumah Dome di Desa Nglepen Prambanan D.I. Yogyakarta. Adapun manfaat dari penelitian ini untuk menambah khasanah ilmu sosial mengenai pengarur hubungan rumah dan lingkungannya terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat.
KAJIAN TEORI
Pengertian Rumah Dome
Rumah Dome merupakan bangunan berbentuk setengah bulat berwana putih ini mirip iglo atau rumah Eskimo di Kutub Utara. Rumah bola ini dibuat berdasarkan Hukum Bernauli yang berbunyi: jika ada angin berhembus di bawah suatu benda, maka benda tersebut mengalami tekanan gaya ke bawah. Rahasia dari rumah ini adalah pada sistem pondasinya. Dengan menggunakan struktur pondasi bebas (beda dengan rumah biasa) dan pemberian gaya yang merata di 32 sisi dinding rumah bola ini menyebabkan rumah bola ini memiliki kekuatan yang merata pada setiap bagiannya.
(http://www.indosiar.com/ragam/61735/rumah-dome-tahan-gempa).
Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, “budhayah” yang merupakan bentuk jamak kata buddhi yang berarti budi atau akal. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi dalam Soerjono Soekanto (1990:153), kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Surjono Soekanto mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai Cultural universal, yaitu:
1) Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (Pakaian, Perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transport, dsb.)
2) Mata pencaharian hidup dan system-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dsb.)
3) Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, system hokum, sistem perkawinan)
4) Bahasa (lisan maupun tulisan)
5) Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb.)
6) Sistem pengetahuan
7) Religi.
(Soerjono Soekanto. 1990:153)
Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hubunagn-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok.
Perubahan sosial budaya
- Pengertian
- Hubungan perubahan sosial dan perubahan kebudayaan
- Faktor penyebab perubahan Sosial dan kebudayaan
- Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbale balik.
METODE PENELITIAN
Berdasarkan sifat dan spesifikasi yang diangkat dalam penelitian ini, maka bentuk penelitian yang relevan digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Pendekatan Kualitatif diuraikan dengan kata-kata menurut pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitiannya, kemudian dianalisis pula dengan kata-kata apa yang melatarbelakangi responden berperilaku (berpikir, berperasaan, bertindak) (Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, 2009: 130). Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang meggunakan wawancara sebagai sumber datanya, dan mencari informasi yang selengkap-lengkapnya dari suatu hal.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ngelepen, Prambanan, Sleman, Yogyakarya. Dengan Responden penelitian, yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di Rumah dome . dalam pelaksanaannya metode penelitian yang di gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan Pengambilan data dengan metode wawancara, observasi dan studi Pustaka. Yang bersumber dari data primer dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari wawancara kami dengan narasumber yaitu masyarakat di kompleks rumah dome desa nglepen, dan Sumber data tertulis dalam penelitian ini adalah buku-buku, jurnal, majalah, sumber internet yang berkenaan dengan penelitian ini. Selain itu peneliti juga menggunakan data yang ada di kantor kepala desa. Setelah data terkumpul maka di lakukan validitas data dengan teknik triangulasi berdasarkan sumber, yaitu karena kami melakukan pemeriksaan terhadap keabsahan data yang telah kami peroleh dengan membandingkan dan melakukan observasi k bembali kepada narasumber lain yang relevan dalam penelitian ini. Penyajian data dalam laporan penelitian ini menggunakan analisis secara naratif dan deskriptif. Dari data yang telah kami peroleh kami analisis dengan teori- teori yang bersumber dari buku.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Komplek rumah dome yang berada di dusun Nglepen, Prambanan, Sleman, Yogyakarta merupakan satu- satunya pemukiman Dome terbesar yang ada di Indonesia bahkan di Asia tenggara. Sejarah keberadaan kompleks rumah dome di desa Nglepen adalah rumah dome tersebut sebagai bantuan pihak asing terhadap korban gempa bumi 27 maret 2007 yang melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Komplek rumah Dome berjumlah 80 unit, 71 rusmah penduduk dan selebihnya adalah fasilitas umum seperti Toilet umum, masjid, Polindes ( bidan desa) ,terbagi menjadi 2 Rukun tetangga, Rt 06 berjumlah 36 unit rumah, 9 tidak ditempati, sedangkan Rt 02 35 unit. Luas kompleks rumah dome 2. 3240 ha, terbagi menjadi beberapa blok A,B,C,D,E,F, masing- masing blok terdiri dari sekitar 5-6 unit rumah yang kemudian di berikan 1 unit fasilitas MCK terdiri dari 6 kamar mandi dan WC yang sudah modern. Tanah yang digunakan untuk mendirikan kompleks rumah dome adalah tanah milik negara, sehingga masyarakat harus menyewa setiap tahunya sekitar 3, 9 juta/ha. Masing- masing unit dikenakan pajak sewa sekitar Rp 110.000/ tahun, hal itu menjadi salah satu motivasi ekonomi baru bagi masyarakat untuk berusaha bekerja menghasilakan uang karena mempunyai tanggung jawab sewa tanah runtin.
Kebudayaan dapat dilihat melalui pendekatan tujuh unsure budaya. Berikut merupakan perubahan sosial budaya warga desa Nglepen prambanan setelah tinggal di rumah Dome dalam bentuk tabel berikut
NO
|
UNSUR KEBUDAYAAN
|
SEBELUM
|
SESUDAH
|
FAKTOR PENYEBAB
|
1. |
Peralatan hidup |
– Masih tradisional, menggunakan kayu bakar, menimba dengan alat bamboo dan katrol)– Belum banyak menggunakan alat elektonik |
– Sudah menggunakan kayu bakar, pompa air– menggunakan peralatan elektronik |
– Ruang yang minim– Sirkulasi udara kurang |
2. |
Mata Pencaharian |
Petani, peternak |
Petani, peternak, pedagang, pariwisata, penyewaan sepeda onthel |
– Adanya rintisan desa wisata |
3. |
Sistem kemasyarakatan |
– masih menyelenggarakan kegiatan yang bersifat tradisional dan gotong royong. Misalnya kenduri, kerjabakti, ronda, rasulan– belum mengenal system demokrasi |
– kerja bakti sudah tidak rutin, ronda sudah tidak lagi dilaksanakan– Sudah mengenalsistem demokrasi (memilihan Rt) |
– Kesibukan masyarakat dalam bekerja karena adanya keharusan membayar sewa,– Kegiatan yang semakin beragam |
4. |
Ilmu Pengetahuan |
– Belum mengenal internet, tidak langganan koran, pendidikan sebagian besar SMK |
– Mulai menggunakan modem, berencana membuat tower wifi, berlangganan koran, mulai banyak pemuda yang melanjutkan ke perguruan tinggi. |
– Interaksi dengan masyarakat lain meningkat |
5. |
Bahasa |
– Menggunakan bahasa jawa seutuhnya |
– Mulai bercampur dengan bahasa indonesia |
– Banyak didatangi masyarakat daerah lain |
6. |
Kesenian |
– Belum mempunyai kesenian khas |
– Muncul kesenian baru ( ronda thek-thek ) |
– |
7. |
Religius |
– Islam, jarang jama’ah di masjid |
– Islam, sering jama’ah di masjid |
– |
Perubahan perilaku tidak hanya terjadi pada masyarakat dewasa, namun juga anak- anak, menurut hasil dari observasi, anak- anak bermain diwaktu malam hari. Permainan yang dilakukan di luar rumah, hal tersebut sudah menjadi hal yang biasa terjadi di komplek rumah dome, hal tersebut dikarenakan space ruang di rumah dome yang relative sempit, sehingga anak-anak merasa kurang nyaman untuk bermain- main didalam rumah. Sedangkan masyarakat sendiri sekarang lebih merasa lingkungannya aman sehingga tidak mengkhawatirkan jika anak-anaknya bermain diluar rumah malam hari.
Dari aspek ekonomi perubahan yang terjadi adalah meningkatnya motivasi ekonomi masyarakat. masyarakat menjadi lebih giat bekerja hal tersebut dikarenakan untuk tinggal di rumah dome masyarakat harus membayar uang sewa, keadaan tersebut menjadi dorongan untuk bekerja dengan lebih giat karena mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi.
Pembahasan
Perubahan sosial dan budaya sebagaimana yang diungkapkan oleh Giliin dan Gilin ( Leibo, 1995:70) merupakan suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima baik karena perubahan-perubahan kondidi geografis kebudayaan materiel, komposisi penduduk maupun adanya difusi atau penemuan- penemuan baru dalam masyarakat tersebut. Dapat dikatakan bahwa adanya relokasi masyarakat di komplek rumah dome tersebut secara geografis merubah tatanan lingkungannya, dari yang semula tinggal di daerah terisolir dengan bentuk pemukiman yang tersebar, dengan saat ini masyarakat tinggal di daerah yang datar dan dekat dengan penduduk desa lainya. Kondisi lingkungan masyarakat Ngelepen saat ini memudahkan aksesbilitas dalam melakukan aktivitasnya sebagai manusia yaitu berinterasi dan melakukan aktifitas ekonomi.
Pola pemukiman masyarakat saat ini yaitu mengelompok, merupakan faktor meningkatnya interaksi sosial yang terjadi pada intern masyarakat atau masyarakat dengan masyarakat luar. Interaksi yang terjadi pada masyarakat kompleks rumah dome merupakan kontak social positif yaitu kontak social yang menghasilkan manfaat yang baik bagi masyarakat. Kontak sosial tersebut meliputi kontak sosial antar warga masyarakat yang semakin sering intensitasnya karena rumah yang berdekatan, kontak sosial dengan warga di luar kompleks rumah dome yang penasaran dengan adanya rumah berbentuk bulat sehingga menghasilkan manfaat berupa bertambahnya pengetahuan baru, misalnya permasalahan pendidikan, politik, dan perkembangan teknologi bahkan penggunaan bahasa, yang di peroleh dari pengunjung,selain itu muncul ide-ide untuk membuat paket pariwisata dengan mengembangkan potensi yang ada, seperti paket homstay, touring, dan sebagainya.hal termasuk secara otomatis meningkatkan pendapatan masyarakat. Peningkatan pendapatan kemudian meningkatkan daya beli masyarakat dalam bidang barang maupun jasa misalnya peningkatan kualitas berpakaian, kesehatan, pendidikan, teknologi komunikasi dan lain-lain.
Selain perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat secara umum tersebut, perilaku-perilaku individu dan kelompok kecil masyarakat juga mengalami perubahan yang dapat dikaitkan dengan perubahan bentuk rumah dan lingkungan. C, Heimsath memberikan pengertian perilaku manusia di dalam lingkungan merupakan proses interaksi antara manusia dan lingnganya yang melibatkan motivasi dan kebutuhan individual maupun sosial. Rapoport dan O H.summers memberian pengertian perilaku sebagai kemungkinan sikap yang diambil dalam menganalisis pengaruh lingkunagn fisik. Dalam teori determinism, yaitu pandangan yang beranggapan lingkunagn fisik menentukan perillaku. Pada pandangan ini manusi ditutut mempunyai kemampuan adaptasi yang besar. Dalam hal ini perubahan perilaku yang terjadi masyarakat misalnya, pada waktu sore sampai malam hari sekitar jam 8 hari banyak diluar rumah mengobrol dengan tetangga atau biasa dalam masyarakat jawa disebut sonjo, masyarakat mengaku merasa panas jika berada di dalam rumah pada waktu-waktu tersebut, perilaku tersebut berhubunagn erat dengan kondisi rumah yang minim sirkulasi udara, jika didalam rumah banyak menggunakan kipas angin masyarakat akan mengalami masuk angin, sehingga mereka memilih berada diluar rumah. Sesuai dengan Kepmen Kesehatan No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Rumah Tinggal dan Kepmen Kimpraswil No.403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah yaitu salah satunya adalah tinggi bumbungan rumah kurang lebih 10 m. Luas ruang sekurang kurangnya 9 M² per orang, bukaan ventilasi 1/9 luas lantai atau minimal 1 M² atau lebih dari 11% luas ruang Untuk memungkinkan pergantian udara secara lancar diperlukan minimum luas lubang ventilasi tetap 5% luas lantai, dan jika ditambah dengan luas lubang yang dapat memasukkan udara lainnya (celah, pintu,jendela, lubang anyaman bambu dan sebagainya) menjadi berjumlah 10% luas lantai. Sadar maupun tidak sadar kebutuhan ruang untuk masyarakat mendorong perilaku masyarakat secara spontan untuk beradaptasi. Perubahan perilaku yang terjadi pada anak-anak yang bermain dimalam hari juga sebagai suatu reaksi alamiah yang ditunjukan dari pengaruh keadaan rumah yang cenderung sempit untuk mencukupi kebutuhan bermain dan belajar.
Bentuk rumah dome yang lebih sempit dengan fasilitas ruang yang minimalis, mendorong penghuninya harus menyesuaikan peralatan yang digunakan tersebut, tidak seperti pada waktu masyarakat masih tinggal di rumah jawa pada umumnya yang mempuyai area lebih luas, bahkan jika tidak luas masyarakat bisa membuat tambahan rumah. Berbeda dengan kondisi saat ini, tuntutan itu membentuk kebiasaan masyarakat untuk menggunakan barang-barang rumah tangga yang lebih ringkas dan mudah ditata agar dapat menghemat ruang dan menyesuaikan bentuk rumah yang melingkar. Perilaku sosial yang kemudian muncul kaitanya dengan hal ini adalah perilaku lebih menjaga kerapian, keindahan dan kebersihan untuk mengimbangi betuk rumah tersebut agar pemanfaatan ruangan lebih dimaksimalkan
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Rumah dan lingkungannya sangat erat hubungannya dengan kehidupan sosial budaya suatu masyarakat. seperti yang terjadi di desa ngelepen prambanan Yogyakarta, perubahan bentuk rumah dan lingkungan ternyata membawa perubahan yang besar terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat, yang mencakup aspek budaya yang tercermin dari variasi-variasi hidup dan perilaku baru yang muncul, aspek budaya dapat dilihat dengan pendekatan tujuh unsur budaya yaitu hidup, system peralatan hidup, sistem kemasyarakatan, mata pencaharian, pendidikan, bahasa, kesenian dan sistem kepercayaan ( religion). Minimnya sirkulasi udara, dan ruang menimbulkan perilaku baru dalam masyarakat. Sedangkan pola pemukiman yang saat ini mengelompok meningkatkan interaksi sosial, sehingga intensitas informasi semakin meningkat. Keunikan dari rumah dome itu sendiri menjadikan kompleks rumah dome dijadikan sebagai rintisan desa wisata, denagn adanya rintisan desa wisata dapat meningkatkan pendapatan sehingga kegiatan ekonomi menjadi semakin beragam. Pendapatan masyarakat yang meningkat, menjadikan kualitas hidup masyarakat juga semakin meningkat.
Saran
Peningkatan perekonomian melalui rintisan desa wisata harus dikembangkan lagi. Walaupun telah mengalami perubahan menjadi masyarakat yang lebih modern, namun harus ada ciri khas budaya yang perlu dipertahankan sebagai penambah daya tarik rumah dome itu sendiri, menjadi desa yang maju namun tidak meninggalkan budayanya.
Melihat masih ada sebagian masyarakat yang belum mempunayi kesadaran wisata, perlu adanya suatu kegiatan atau sosialisasi mengenai kepariwisataan. Dari hasil observasi dapat dilihat masih kurangnya sarana prasarana dan keterampilan dalam administrasi, oleh karena itu perlu adanya kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan keterampilan dalam pengelolaan pariwisata di kompleks rumah dome.
PT. Sinartech Multi Perkasa
AdapunRuangLingkuppengerjaansbb :
Design, Drawing, Manufacturing, Construction, Fabrication, Erection on Site, Repairing Part, Trouble shooting& Consultation, Trading
Adapunmesin – mesin yang dimilikiantara lain :➢ MESIN BUBUT ➢ MESIN BOR MILLING ➢ MESIN SCRAP ➢ MESIN LAS ARGON, TIG, ARC ➢ MESIN ROLL ➢ MESIN POTONG / GERINDA DUDUK ➢ VERTICAL DRILLING ➢ AUTOMATIC DRILLING 360 ➢ BOORING MACHINE ➢ STAMPING MACHINE ➢ BANDING MACHINE 20MM ➢ MESIN GERGAJI ➢ MESIN PON ➢ MESIN HOBBING ➢ MESIN PRESS PLAT ➢ MESIN KOMPRESSOR
AdapunRuangLingkupPengerjaanSbb :
➢ Construction (RancangBangun) ➢ Fabrication (Perakitan) ➢ Erection On Site (Pemasangan Di Lapangan)
Yang MeliputiPengerjaan :
Fiber Cyclone – Demint& Softener Tank – Electrical Installation – Digester – Boiler Feed Tank – Polyshing Drum – Clafier Tank – Reparasi Gear Box – Pemasangan Balking – Elevator – Hydraulic – Defericarper Station – Electrical – Automatic Blas – Scrapper Conveyer – Niagara Filter – Mechanical Mechinery – Mechanical Shaft Propeler – Lorry – Tressher Drum – Screw Conveyor – Effluent – Mechanical Fabrikasi – Rewinding Motor – Boiler – Electrical System – Presion – Part/Mechanical&Electrical – Water Tank – Electrical Power – Sand Blasting Sx10,Sx1.5,Sx20,Sx20.5
JugamenerimaJasaseperti :
Jasa Machining
Jasa CNC Milling
JasaPerbaikanMesinBubut
JasaFabrikasiMesinIndustri
JasaBubutBaut& Mur Custom
Jasa Cutting / Potong
Jasa Scrap
Jasa Milling
JasaPembuatan Gear KhususdenganMesinBubut
Jasa Wire Cut EDM / CNC
Jasa Machining CNC
Jasa Repair Mold Plastik
Jasa Stamping Spare Part Industri
Jasa Change Parts MesinFarmasi
Jasa Mass Production CNC Bubut& Milling
JasaBubut Turret
JasaPembuatan Spare Parts Pertambangan
Jasa Roll Plat / Siku / Pipa
Jasa Las / Listrik
Jasa Drilling / Bor
Jasa Punching / PlongLubang
JasaHobbing / Gear
Jasa Bending / Tekuk
JasaFabrikasiMesin Roll / Press / H beam / Pipa / WF / Hollow
JasaHardchrome
danlainnya
MenerimaPengecoranLogam (Foundry), Material Cast Steel, Cast Iron, Stainless Steel, Alloy Steel, Bronze, Aluminium, Dll
MELAYANI
Perusahaan Makanan, Perusahaan Chemical, Perusahaan Otomotif, Perusahaan Minyak& Gas, Perusahaan Farmasi, Perusahaan PabrikKelapaSawit
Kami jugaadasuplly Material seperti :
PLAT KAPAL | STAINLESS STEEL | PIPA GALVANIS | PIPA SCHEDULE SCH 40 | PIPA SCHEDULE SCH 80 | BESI BAJA H BEAM | BESI BAJA PLAT | BESI BAJA WF | BESI H BEAM | BESI BETON | BESI HOLLOW PIPA KOTAK | BESI KANAL C CNP | BESI KANAL U UNP | BESI PIPA | BESI SIKU | BESI WF | BESI HOLLOW | BESI UNP / CNP | BESI WIREMESH | ATAP BONDEK | ATAP SPANDEK | BAJA RINGAN | PAGAR BRC | BRONJONG | KAWAT DURI | BESI BETON ULIRPT. Sinartech Multi Perkasa
Manufacture – Engineering – Contractor – Technical Supplier
Pasar 9 Jl. Primer No.12, Helvetia, Labuhan Deli
Kota Medan – Sumatera Utara
Phone : (061) 42068877
Hp / WA : 08116562065 / 08116062065 / 0853-2020-2054
Fax : (061) 42068877
Email : pt.sinartech.me@gmail.com
Website : http://www.sinartechmultiperkasa.co.id/
Facebook : https://www.facebook.com/sinartechmultiengineering
https://web.facebook.com/Pt-Sinartech-Multi-Perkasa-191290628133892/
Kami juga menerima Pemesanan di Wilayah Kota Medan, PekanBaru, Palembang, Jambi dan Aceh dan Sekitarnya.